Sempat Vakum, Dewan Kesenian Sumsel Kini Mencari Pelopor Baru

Setelah sempat vakum selama kurang lebih dua tahun, DKSS (Dewan Kesenian Sumatera Selatan) tahun ini akan kembali menggelar Musda (Musyawarah Daerah) untuk menunjuk dan mengukuhkan

Sunny H

Setelah sempat vakum selama kurang lebih dua tahun, DKSS (Dewan Kesenian Sumatera Selatan) tahun ini akan kembali menggelar Musda (Musyawarah Daerah) untuk menunjuk dan mengukuhkan pengurus DKSS periode 2018 – 2023 mendatang. Musda tersebut hendak dilakukakn mengingat periode kepengurusan DKSS sebelumnya seharusnya berakhir pada pertengahan tahun ini.

DKSS vakum setelah H. Ali Jonson, Ketua DKSS periode 2013 – 2018 mengundurkan diri lebih dari dua tahun yang lalu. Panitia yang ditugaskan untuk mengadakan Musyawarah Luar Biasa pada masa itu pun tidak mampu menjalankan tugasnya, sehingga DKSS tidak berjalan operasional hingga periode kepengurusannya berakhir tahun ini.

“Periodenya sudah habis, maka musyawarah normal. Tidak ada keterputusan periode sebelumnya”, ujar Vebry Alintany, salah seorang panitia Musda DKSS sekaligus Ketua Dewan Kesenian Palembang. Rabu (20/06) lalu. Seniman Palembang satu ini menyatakan bahwa Musda DKSS digelar pada tanggal 23 Juni dan dituntaskan dengan pengukuhan pada tanggal 24 Juni. “Selanjutnya diserahkan kepada pemerintah, dalam hal ini Disbudpar Sumsel”, timpalnya. Sambung Vebry, ia melihat bahwa minat masyarakat Sumsel menjadi Ketua DKSS sangat besar, tampak dari sejumlah nama yang memastikan maju sebagai calon ketua DKSS.

Linimasa persiapan Musda DKSS sudah berlangsung sejak tanggal 13 Juni lalu, dan akan ditutup pada 25 Juni mendatang dengan berbagai agenda menarik seperti penampilan monolog, orasi kebudayaan, tari kreasi, lalu ditutup dengan penyerahan penghargaan Anugerah Batanghari Sembilan bagi seniman, budayawan dan sejarawan di Sumsel langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
(sumber : beritapagi.co.id)

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer