Di akhir tanda titik, huruf-hurufku berhenti. Hilang. Tidak mau lagi menampakkan diri
Mataku berlari mencari-cari. Semua hal hanya terlihat, tetapi tidak bisa dipahami
Bukan pertama kalinya ini terjadi
Tetapi waktu itu, huruf-hurufku bersembunyi dan masih bisa kutemukan menjelma dalam air, jalan raya, atau orang-orang yang tanpa sengaja melintas
Tapi kali ini,persembunyiannya lebih jauh. Lebih dalam.
Aku sempurna larut dalam pusara ketidakmengertian yang paling dasar dan kerucut yang mengeluarkan bisik :
cari pakai hati,
Huruf-hurufku lalu terbahak, dan menatapku usil