Pasca Diresmikan Gubernur, Bukit Seguntang Kini Buka Kembali!

Setelah ditutup sejak 2016 tahun lalu karena renovasi, situs arkeologi Bukit Siguntang kini kembali dibuka dengan wajah baru. Berbeda dengan sebelumnya, salah satu taman hijau

Sunny H

Setelah ditutup sejak 2016 tahun lalu karena renovasi, situs arkeologi Bukit Siguntang kini kembali dibuka dengan wajah baru. Berbeda dengan sebelumnya, salah satu taman hijau di Palembang tersebut kini dinamai “Bukit Seguntang”, mengacu pada penulisan nama lokasi tersebut pada prasasti Kedukan Bukit peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Selasa (26/06) lalu, Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin meresmikan langsung Galeri Bukit Seguntang yang merupakan failitas baru dalam kompleks Bukit Seguntang. Selain Gubernur Sumsel, turut hadir pula Kadisbudpar Sumsel, Irene Camelyn Sinaga pada peresmian tersebut. Bukit Seguntang yang dulu memiliki kesan angker dan kurang terawat kini tampak lebih ciamik dengan hadirnya Galeri Bukit Seguntang. Galeri tersebut bukan hanya menampilkan sisa-sisa peninggalan Kerajaan Sriwijaya seperti struktur batu bata dan arca, tetapi juga peninggalan dari Masa Kesultanan Palembang Darussalam seperti keramik dan guci.

Selama ribuan tahun, Bukit Seguntang turut menjadi saksi terbentuknya peradaban di Palembang, mulai dari masa awal berdirinya Kerajaan Sriwijaya hingga saat ini. Dataran alami tertinggi di Kota Palembang tersebut tiap tahunnya ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berziarah ke makam-makam bangsawan Palembang disana. Penataan Bukit Seguntang diapresiasi oleh Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin.

“Ini salah satu destinasi wisata, walaupun masih banyak hal yang mesti dibenahi tetapi gagasan ini bagus. Dahulu tempat ini menjadi pusat agama Budha dan pada zaman kesultanan Palembang Darussalam merupakan tempat berkumpulnya para adipati,” kata Alex Noerdin disela peresmian Galeri. Menurutnya, penataan Bukit Siguntang harus terus berlanjut agar senantiasa menarik, aman, dan nyaman bagi wisatawan.

Sementara itu, Kadisbudpar Sumsel, Irene Camelyn menyatakan bahwa Galeri Bukit Seguntang menyajikan informasi bagi wisatawan. “Jadi ketika wisatawan menyusuri galeri ini, mereka akan disuguhkan dengan sejarah Bukit Siguntang. Tanpa tour guide pun mereka akan mengerti karena galeri ini akan bercerita dari masa ke masa tentang apa yang pernah terjadi di bukit ini,” jelasnya. “Saat ini dilakukan soft-launching Bukit Seguntang. Kita harapkan peresmiannya bisa dilakukan Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juli bersamaan dengan peresmian beberapa venue Asian Games di kompleks Jakabaring Sport City”, tambah Irene.

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Iwan Suprianto, mendukung bangunan cagar budaya yang dilestarikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Kami terus mendukung pembangunan situs arkeologi Bukit Siguntang agar tejaga sekaligus memberikan dampak postitif pada pariwisata. Semoga bangunan atau galeri ini dapat dimanfaatkan sebagai pusat arkeologi, informasi, ekskavasi, rekreasi/ wisata dan lain-lain,” ungkap Iwan.

(sumber : kaganga.com; globalplanet.news)

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer