Bukan Sekedar Tukar Budaya, AIESEC UNSRI Turut Sosialisasikan Pentingnya Menjaga Lingkungan!

Sudah bukan hal yang aneh lagi jika para aiesecers dari AIESEC UNSRI kerap mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak mahasiswa asing dari beberapa negara. Bulan

Sunny H

Sudah bukan hal yang aneh lagi jika para aiesecers dari AIESEC UNSRI kerap mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak mahasiswa asing dari beberapa negara. Bulan ini, AIESEC UNSRI melalui Greenesia Project telah kembali melaksanakan kegiatan Global Village yang bertempat di OPI Mall, minggu 29 Juli 2018 kemarin. Greenesia Project yang merupakan bagian dari local project AIESEC UNSRI ini berlangsung selama kurang lebih 6 minggu dengan berdasarkan landasan Sustainable Development Goals nomor 12, Responsible Consumption & Production.

Global Village sebagai acara utama dari Greenesia Project kali ini berhasil mengadakan festival kebudayaan yang dikemas dalam sebuah penampilan-penampilan kecil oleh seluruh EP (Exchange Participants). Pada project kali ini terdapat beberapa partisipan dari 7 negara yang turut menampilkan kebudayaan mereka melalui nyanyian atau pun tarian singkat, dan tak lupa juga mereka memajang makanan, minuman, hingga pakaian khas tradisional negara mereka di masing-masing booth yang dapat dikunjungi oleh pengunjung. Ketujuh negara tersebut antara lain adalah Portugal, India, Algeria, Republik Ceko, Malaysia, Cina, dan Qatar.

Selain penampilan kebudayaan, kegiatan Global Village ini juga dihebohkan dengan adanya flash mob, food-testing, hingga booth visit. Uniknya, Global Village kali ini turut dimeriahkan oleh anak-anak. Kampanye pentingnya menjaga lingkungan dan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) diilustrasikan oleh anak-anak dari TK Junjung Biru dengan mengenakan kostum lucu yang terbuat dari hasil olahan sampah plastik bekas. Anak-anak tersebut bernyanyi dan menari dengan riang. Penampilan tersebut diharapkan dapat sedikit banyak membantu menyadarkan masyarakat utamanya warga Palembang akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“I saw a very beautiful place in a movie, and once i found out that it was in Indonesia i really wanted to go there and that’s how i ended up here” ujar Zakaria, seorang exchange participant asal Algeria. Zak juga mengatakan bahwa dia sangat senang bisa mengunjungi Indonesia karena penduduknya sangat ramah. Dia berharap agar masyarakat Indonesia tidak hanya ramah terhadap warga asing, tetapi juga ramah terhadap alamnya yang indah.

Kegiatan Global Village yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut diakhiri dengan booth visit, dimana pengunjung yang datang dapat melihat secara langsung atau mencici berbagai makanan khas yang telah disiapkan oleh setiap exchange participants. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui kebudayaan dari negara-negara lain tanpa harus pergi ke negara tersebut.

Sumber: Srivijaya.ID | AIESEC UNSRI

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer