Gita Savitri, Suara Perempuan Kekinian

Perkembangan teknologi menghadirkan kemudahan bagi setiap orang untuk berintreaksi satu dengan lainnya. Sekarang jarak tidak menjadi alasan bagi seorang untuk bersuara. Hal ini disadari oleh Gita Savitri perempuan berdarah Palembang yang tengah merantau di Jerman. Lewat Youtube pribadinya Gita aktif bersuara mengenai beberapa isu hangat di tanah air.

Segmen “Beropini” merupakan tempat Gita membahas segala sesuatu pembahasan mulai yang terkini hingga hal-hal bersifat personal. Tak jarang Gita meminta bantuan rekan-rekannya untuk memberikan pendapat mereka dalam videonya. Akun Youtube Gita sendiri telah diikuti oleh sebanyak 369.000an orang.

Ketertarikan Gita terhadap isu kekinian tak lepas dari ibunda yang kebetulan pengiat sosial dan politik. Bisa dikatakan talenta perempuan berusia 24 tahun ini beragam mulai kepekaan sosial, public speaking, bermusik, dan menulis. Keahlian dalam bermusik terbukti lewat lagu “Seandainya” single pertama bersama teman dekatnya Paul dan beberapa cover lagu di akun Youtubenya. Sebuah buku Rentang Kisah dan blog pribadi menjadi karya Gita dalam menulis.

Usaha dan kesungguhan selama ini membawa Gita terpilih mengikuti Creator For Change Summit. Kali ini Gita terpilih sebagai satu-satunya youtuber perempuan dari Indonesia. Hal ini membenarkan gerakan positif lewat youtube telah diakui oleh banyak pihak. Tidak hanya berdasarkan jumlah pengikut.

Bagi sebagian remaja Indonesia, Gita ialah sosok perempuan kekinian yang layak menjadi role mode. Bagaimana kini setiap orang bisa berpendapat namun santun serta menyesuaikan dengan fakta serta data yang ada. Kecintaan terhadap ibu pertiwi sekalipun tengah berada di rantauan.

Sumber: (GNFI , Youtube)