Sempat Gagal Dua Tahun Beruntun, Sumsel Kini Juara Umum di Anugerah Pesona Indonesia 2018

Usaha Pemprov Sumsel dalam mendongkrak sektor pariwisatanya perlahan-lahan mulai membuahkan hasil. Salah satu buktinya adalah Sumsel berhasil meraih gelar Juara Umum dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018, ajang pariwisata terpopuler Indonesia yang didukung oleh Kementerian Pariwisata.

Gelar dan piala juara umum API 2018 diserahkan pada Kamis malam, 23 November lalu pada Malam Puncak API 2018 di Grand Sahid, Jakarta. Piala dan penghargaan juara umum tersebut diterima langsung Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camelyn Sinaga dari Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh.

Sempat Gagal di API 2017

"Penghargaan 2018 menjadi capaian tertinggi Sumatera Selatan sejak penyelenggaraan API tiga tahun lalu. Pada API 2016, pempek berhasil menjadi Juara III pada kategori “Hidangan Tradisonal Terpopuler”. Pada API 2017, tidak ada satu pun dari Sumsel yang masuk nominasi”, tutur Irene Camelyn lepas satu hari setelah penganugerahan tersebut, dilansir dari republika.id.

Tahun ini, dari 18 kategori pariwisata yang diperlombakan, sektor pariwisata Sumsel berhasil menduduki nominasi dalam tujuh kategori, yang masing-masing meraih Juara I atau Juara II. “Untuk juara I Sumsel berhasil kategori “Wisata Halal Terpopuler” yaitu Alquran Al Akbar - Kota Palembang, kategori “Kampung Adat Terpopuler” Kampung Al Munawwar - Kota Palembang dan Juara I kategori “Wisata Kreatif Terpopuler” yaitu Pelancu - Kabupaten Lahat”, pungkas Irene.

Pada empat kategori lainnya, pariwisata Sumsel berhasil meraih juara II untuk kategori “Dataran Tinggi Terpopuler” dengan Gunung Dempo - Kota Pagaralam, kategori “Objek Wisata Unik Terpopuler” dengan Taman Nasional Sembilang - Kabupaten Banyuasin, kategori “Wisata Olahraga & Petualangan Terpopuler” lewat Mountain Bike Bukit Sulap - Kota Lubuklinggau serta kategori “Promosi Pariwisata Digital Terpopuler : Pesona Sriwijaya (IG/TW) - Provinsi Sumatera Selatan.

API 2018 memiliki beberapa kategori, yaitu wisata air, atraksi budaya, tujuan wisata baru, obyek wisata belanja, cindera mata, dataran tinggi, promosi pariwisata digital, ekowisata, festival pariwisata, wisata halal, kampung adat, wisata kreatif, makanan tradisional, minuman tradisional, wisata olahraga dan petualangan, situs sejarah, surga tersembunyi, dan obyek wisata unik.

Keberhasilan Sumsel dalam meraih juara umum tersebut memperoleh banyak pujian. Penentuan para pemenang dilakukan dengan voting secara daring melalui situs http:anugerahpesonaindonesia.com sejak 5 Juni hingga 31 Oktober 2018 lalu.

Tidak Berhenti Berbenah

Irene mengaku jika saat ini pihaknya masih terus berbenah, mengingat masih banyak potensi wisata yang akan terus digali di semua daerah, baik wisata alam, kuliner hingga pakaian khas daerah.

"Potensi lain pasti masih banyak. Sumsel punya 709 destinasi yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Saya berharap daerah yang memiliki destinasi bisa lebih fokus menggarap destinasi unggulan di daerah masing-masing", ujar Irene, dilansir dari travel.detik.com.

"Strategi kemenangan untuk tahun depan harus segera disusun dari sekarang, jadi 18 kategori bisa direbut kembali supaya bisa jadi juara umum. Kalau ini semakin populer, tentunya akan semakin banyak wisatawan yang melirik Pariwisata kita", tutupnya

(sumber : detik.com; republika.co.id)