FLP Sumsel Mengalih Inspirasi Dari Alam

Pengakraban antar anggota komunitas dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya ialah mengunjungi wisata alam di akhir pekan. Cara ini baru saja dilakukan Forum Lingkar Pena (FLP) Sumsel melaksanakan kegiatan bernama W-Camp. Organisasi bergerak di bidang tulis menulis ini memilih Lahat sebagai tempat pelaksanaan dari 21 Juli hingga 22 Juli 2018.

Kegiatan ini sebagai lanjutan bagi mereka yang telah menyelesaikan Klub Cinta Menulis (KCM) sebuah proses penerimaan anggota baru di FLP. Sayang pada kesempatan ini kegiatan tidak diikuti oleh seluruh anggota baru karena terhalang kesibukan. Maka mereka bisa mengikuti W-Camp mendatang. Sebanyak 58 orang anggota yang berasal dari FLP Palembang, Ogan Ilir, Prabumulih, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Rating UIN RF dan tuan rumah Lahat.

Konsep kegiatan sendiri menyampaikan 3 pilar FLP yaitu kepenulisan, keorganisasian, dan keislaman, serta sekaligus mengukuhkan anggota baru FLP di Sumatera Selatan. Peserta diharapkan belajar lebih peka terhadap alam yang selalu memberikan inspirasi untuk menulis. Alam selalu memiliki sejuta misteri yang menarik untuk dibahas dan dijadikan tulisan.

"Jika dihubungkan dengan sastra, banyak sekali karya sastra yang terlahir dari alam. Salah satu contohnya penulis nasional Azzura Dayana. Novelnya yang berjudul Altitude 3676 Takhta Mahameru terinspirasi dari perjalanannya saat mendaki Gunung Semeru." Ujar Fajar Kustiawan Ketua FLP Sumsel

Anggota W-Camp FLP Sumsel 2018 @ Panitia FLP Sumsel

Agenda yang dilakukan sejak 2008 diharapkan menjadi inspirasi bagi anggota untuk tetap menulis dan menyebar kebaikan dari hal-hal sekitar. Mempertahankan komitmen untuk menebar kebaikan dengan tulisan yang mencerahkan.

"Bayangkan betapa banyak pahala yang didapat, lantaran dari tulisan kita pembaca bisa melakukan amalan baik," tutupnya