Antisipasi Kemacetan Saat Asian Games, Dishub Sumsel Siapkan Kantong Parkir dan Shuttle Bus!

Pemprov Sumsel melalui Dinas Perhubungan Sumsel memiliki strategi sendiri dalam mengatasi kemacetan dan membludaknya kendaraan penonton Asian Games 2018 mendatang di JSC (Jakabaring Sport City). Sebanyak sembilan kantong parkir atau park and side telah disiapkan Dishub Sumsel, mulai dari Ilir hingga Ulu Palembang, agar masyarakat yang hendak menonton Asian Games dapat memarkirkan kendaraannya dengan tertib di luar komplek JSC.

Kadishub Sumsel, Nelson Firdaus melalui tribunnews.com mengutarakan bahwa sembilan kantong parkir yang disiapkan Dishub antara lain berada di Terminal Alang-alang Lebar (KM. 12), Asrama Haji (KM.10), Gudang Dolog (Perumnas Kenten), Gedung DPRD Sumsel, Museum SMB II, Lapangan Sepakbola Patra Jaya (Plaju), Stasiun Kertapati, Terminal Karya Jaya serta Dekranasda (Jakabaring).

 Selain kantong park and side untuk parkir sepeda motor dan mobil, Dishub Sumsel juga akan menyediakan shuttle bus yang berfungsi untuk mengantar-jemput warga Palembang yang ingin menonton Asian Games dari tiap-tiap kantong parkir yang ada. "Masyarakat jangan khawatir, malah kami akan menyiapkan shuttle bus dari kantong parkir seperti dari kilometer 12 menuju arena olahraga Jakabaring, ulang alik," ujar Nelson, dilansir dari liputan6.com. Shuttle bus tersebut ditargetkan berangkat setiap lima menit sekali dair masing-masing kantong parkir.

Lalu-lintas di Palembang Saat Asian Games

Nelson juga menyampaikan bahwa selama Asian Games berlangsung nanti, kendaraan umum maupun pribadi dilarang parkir di sepanjang jalan protokol dari Bandara SMB II menuju JSC. Sementara untuk sekedar melintas, masih diperbolehkan. Larangan parkir tersebut diberlakukan demi menganulis dampak kemacetan yang mungkin terjadi dari sisa-sisa pembangunan LRT.

Selain sembilan kantong parkir yang akan disediakan, Dishub juga berencana akan menambah dua kantong parkir lagi untuk mengantisipasi kapasitas kantong parkir yang tidak memadai. “Ada dua titik tambahan lainnya, yakni di Ex-Cineplex Cinde dan di bawah Jembatan Ampera,” tutup Nelson.

(sumber : liputan6.com; sripoku.com)