Tukar Pelajar, Tukar Budaya, Tukar Inspirasi Bersama AIESEC Unsri

Perkembangan era digital bukan hanya berdampak positif terhadap arus mobilitas manusia, tetapi juga meningkatkan tingkat kunjungan turis asing ke berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya Palembang. Kelancaran mobilitas tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh AIESEC Unsri. Melalui programnya, Sriwijaya Project, AIESEC ‘menjerat’ anak-anak muda dari berbagai negara asing ke dalam pesona Venesia dari Timur.

Sabtu (14/07) lalu, bertempat di Aula English Land Palembang, AIESEC Unsri sukses menyambut exchange participant dari berbagai negara yang akan ikut serta dalam Sriwijaya Project, sebuah rangkaian kegiatan dari Global Volunteer yang digelar AIESEC seluruh dunia. Proyek tersebut berfokus kepada pendayagunaan pemuda antarnegara dalam melakukan pengabdian baik di bidang sosial, pendidikan maupun pariwisata. Agenda yang ditetapkan pada Sabtu lalu tak lain adalah presentasi masing-masing partisipan mengenai kondisi ringkas negara asal mereka masing-masing. Selain presentasi tersebut, peserta yang berasal dari tujuh negara tersebut juga mengikuti roll dance dan games yang telah dirancang oleh panitia.

Meski datang dari jauh dan disambut dengan semarak, para exchange participant tidak datang hanya untuk berlibur di Palembang. Sejak tanggal 9 Juli hingga 21 Agustus nanti, mereka akan terjun ke lapangan dan menjalankan beberapa proyek sosial.

“Kegiatannya termasuk explore tourism yang ada di Sumatera Selatan, mulai dari visitasi pariwisata seperti Museum Balaputradewa, Pulau Kemaro, dan Kampung Kapitan”, ujar Shella Monica, salah satu pengurus AIESEC Unsri yang turut serta mengawal para partisipan. Selain mempelajari khazanah Sumsel melalui kunjungan wisata, para partisipan juga akan mengunjungi UMKM khas Sumsel, seperti Griya tuan Kentang di Kertapati, Palembang.

Selain datang untuk mengikuti Sriwijaya Project, sebagian pelajar asing yang diundang AIESEC juga akan melakukan kegiatan internship di beberapa tempat di Palembang. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Mesir, Republik Ceko, Belanda, Tiongkok dan Qatar.

Sriwijaya Project direncanakan akan terus berlangsung hingga 21 Agustus mendatang. Selain untuk menumbuhkan wawasan internasional bagi para pesertanya, Sriwijaya Project juga diharapkan dapat memperkenalkan budaya Sumsel, khususnya Palembang kepada pemuda-pemudi dari negara tetangga.