Resmikan RSUD Sumsel, Menkes : Tidak Perlu Berobat ke Luar Negeri Lagi

Setelah menunggu beberapa tahun lamanya, akhirnya tibalah saat yang dinanti-nanti bagi masyarakat Sumsel. Gedung RSUD Sumsel yang digadang-gadang memiliki taraf internasional akhirnya rampung sudah. Sabtu (23/06) lalu, peresmian RSUD Sumsel tersebut dihadiri Gubernur Sumsel, H. Ir. Alex Noerdin beserta Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek. Kehadiran RSUD Sumsel tersebut di Palembang turut melengkapi rangkaian proyek pembangunan fasilitas kesehatan di Sumsel, khususnya Palembang, setelah sebelumnya dibangun Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut pada petak lahan yang sama.

Selama ini terdapat sebuah stigma dalam masyarakat Indonesia yang beranggapan bahwa fasilitas kesehatan dan pengobatan di luar negeri jauh lebih canggih dan lebih baik daripada fasilitas yang ada di Indonesia. Anggapan tersebut ditampik oleh Menkes Nila F. Moeloek. Dalam kata sambutannya, Menkes menyatakan harapannya agar  masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri, karena fasilitas kesehatan di dalam negeri sudah semakin memadai.

Fasilitas yang tersedia di RSUD Sumsel antara lain meliputi UGD (Unit Gawat Darurat) yang tersedia 24 jam, IGD (Instalasi Rawat Jalan) dengan 12 poli kesehatan, termasuk poli anak, poli bedah, poli kebidanan, poli umum, poli THT, poli syaraf, poli mata, poli gigi, poli fisioterapi, poli kulit kelamin dan poli paru. Selain itu, RSUD Sumsel juga dilengkapi fasilitas radiologi yang tersedia 24 jam, laboratotium farmasi, serta instalasi bedah sentral yang terdiri dari lima kamar bedah, yaitu : bedah mata, lasik, obgin, ortopedi dan bedah umum. RSUD Palembang juga memiliki Cath Lab, yaitu fasilitas yang berfungsi untuk mendeteksi penaykit jantung secara dini.

Ke depannya, pelayanan yang akan dijalankan RSUD Sumsel meliputi pelayanan medik (pelayanan gawat darurat, medik spesialis dasar, subspesialis, medik spesialis penunjang dan spesialis lain), pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan penunjang klinik, pelayanan penunjang non-klinik dan pelayanan rawat inap. RSUD Sumsel dapat menampung setidaknya 400 pasien rawat inap, juga akan melayani pasien BPJS dan pasien umum.

Perampungan RSUD Sumsel sebelum Bulan Agustus telah memenuhi target pemerintah. Selain untuk kebutuhan pelayanan kesehatan warga Sumsel secara umum, ketersediaan RSUD Sumsel juga memberi nilai kesiapan lebih untuk menyambut Asian Games 2018 di Palembang. Dengan fasilitas kesehatan yang mutakhir dan lengkap, atlet-atlet Asian Games dapat bertanding dengan lebih tenang.

(sumber : beritapagi.co.id; tribunnews.com)