Seorang Kakak

Seorang Kakak
Puisi © Fernanda /Srivijaya.id

Seorang kakak

Tersandang, empiris perilaku

Dia meninggi seperti pohon

Pengalaman, tanpa pernah memohon

Dia diam, menanti

Datang dan pergi silih berganti

Dia tak pandai meminta

Terbiasa mendengar lalu berkata

Sedihnya, dia simpan dalam sebait syair

Memenuhi panggilan takdir

Terlihat kebahagian

Tersimpan akarnya perjalanan

Dari situlah dia terus tumbuh

Hingga tibalah pada sebuah titik

Bukan titik jenuh

Tak ada pula yang terbalik

Hanya saja sebuah batasan

Hati dan jiwa masih ditempat yang sama

Namun dalam pertemuan dan percakapan

Akan lebih banyak orang berkumpul bersama

Dan seperti orang tua

Dia hanya bisa mengingatkan, mengingat, dan ingat

Bahwa kalianpun semakin tua

Kalian punya jalan menjadi hebat

Jogjakarta, sebuah perjalanan



Pilih Bangga Bangga 0%
Pilih Sedih Sedih 0%
Pilih Senang Senang 0%
Pilih Tak Peduli Tak Peduli 0%
Pilih Terinspirasi Terinspirasi 0%
Pilih Terpukau Terpukau 0%

Bagaimana menurutmu kawan?

Berikan komentarmu