Lestarikan Adat, Pemkab Muba akan Bangun Rumah LImas Sebagai Kantor dan Museum

Selain menjadi kabupaten terluas kedua di Sumsel, Musi Banyuasin (Muba) merupakan rumah dari banyak budaya dan adat istiadat Sumsel yang harus dilestarikan. Kabupaten yang berjulukan ‘Bumi Serasan Sekate’ tersebut kini tengah melakukan beberapa upaya untuk terus melestarikan adat istiadat tersebut. Salah satu usaha tersebut dilakukan Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin dengan menggaet Forum Pembina Adat untuk membangun rumah adat limas khas Sekayu sebagai museum adat sekaligus kantor operasional Pemkab Muba.

“Sejarah dan adat istiadat di Kabupaten Muba sangat beragam. Oleh karena itu, kita sebagai generasi sekarang perlu menjaga dan melestarikannya. Kita bersama Forum Pembina Adat di Kabupaten Muba akan membangun rumah limas di Sekayu Nanti disana bisa dijadikan juga seperti museum adat istiadat yang ada di Muba”, ujar Dodi di sela menghadiri Pembukaan Rapat Tahunan Pembina Adat Kabupaten Muba pada Kamis (06/12) lalu di Griya Serasan Sekate, dilansir dari tribunnews.com.

"Pemkab Muba dan Forum Adat ini harus berdampingan dan beriringan menjadi garda terdepan merealisasikan Muba Maju Berjaya 2022," kata Dodi, dilansir dari globalplanet.news.

Selain sebagai tempat melestarikan ada istiadat nantinya rumah tersebut bisa dijadikan pusat edukasi untuk mengenalkan adat di Muba kepada anak-anak. “Generasi saat ini ataupun mendatang harus mengetahui sejarah dan adat istiadat Kabupaten Muba yang terkenal”, sambung Dodi.

Di lain pihak, Wakil Ketua Pembina Adat Muba, KH Yusman Haris mengatakan tujuan dilakukannya rapat tahunan Pembina Adat adalah untuk mencapai daya guna dalam pengembangan adat istiadat di Kabupaten Muba.

"Selain itu, juga akan dilakukan pemilihan Ketua Forum Adat yang baru karena ketua sebelumnya telah meninggal dunia. Forum Pembina Adat di Muba akan terus berusaha mendukung kebijakan Bupati dan turut andil menciptakan Muba menjadi daerah yang maju dan sejahtera", pungkasnya.

(sumber : globalplanet.news; tribunnews.com)