Mahasiswi Komunikasi Unsri Hadirkan Festival Kopi Rakyat Perdana di Sumsel

Mahasiswi Komunikasi Unsri Hadirkan Festival Kopi Rakyat Perdana di Sumsel
Gubernur Sumsel, Herman Deru Mencicipi Kopi Sumsel © Redaksi Srivijaya.id

Penikmat kopi saat ini sangat beragam baik remaja hingga orang dewasa. Kecintaan terhadap kopi ini dijadikan sebagai kebutuhan untuk bisa dinikmati setiap harinya, sekaligus menjadi bahasa Pertemanan pada saat bertemu orang baru yang dikenal dengan sapaan “ngopi yuk”.

Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki beragam jenis kopi yang siap untuk dinikmati oleh para pecinta kopi . Biji kopi khas Sumsel seperti biji kopi khas asal semendo tidak kalah terkenalnya dengan biji kopi daerah lainnya. Untuk memperkenalkan kopi inilah 8 people menyelenggarakan festival kopi rakyat di Griya Agung, Sabtu (10/11/18).

Festival kopi rakyat ini merupakan yang pertama kali hadir di Palembang dan merupakan ide dari panitia 8 people, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya untuk memenuhi tugas mata kuliah mereka.

Yoga, selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa Sumsel sebenarnya memiliki banyak sekali biji kopi unggulan yang tidak ter-ekspose. "Terdapat kira-kira 250 ribu hektar tanaman kopi yang tersedia di Sumsel," ujarnya.

Salah Satu Stand di Festival Kopi Rakyat © Redaksi Srivijaya.id

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru. Acara kemudian dilanjutkan dengan coffee talk bersama Gubernur Sumsel, Kepala Pengadilan Tinggi, Kapolda Sumsel dan Runner Up I Duta Kopi Sumsel.

Gubernur Sumsel sangat mendukung acara seperti ini dan menyarankan untuk sering membuat acara seperti yang bisa memperkenalkan produk khas daerah Sumsel. "Festival kopi seperti ini harus terus dijalankan setiap tahunnya, dimulai dari sekarang. Apalagi saya itu pecinta kopi selama 36 tahun loh," ujar Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Terdapat 27 tenant kopi yang dibuka pada festival kopi kali ini. Masing-masing tenant menawarkan produknya dengan ciri khas tersendiri seperti, parfum yang berbahan dasar kopi, kopi yang dicampur dengan rempah-rempah asli indonesia dan masih banyak lagi yang unik .

Dengan diadakannya acara festival kopi rakyat ini, diharapkan banyak masyarakat yang bisa lebih mengenal beragam jenis kopi di daerahnya. dan bisa mengembangkan inovatifnya dengan bahan baku dari kopi.

"Festival kopi ini pertama kali diselenggarakan di kota palembang, dan kami berharap acara ini bisa mengedukasi masyarakat untuk tetap menghargai kopi khas daerahnya," tutup Yoga kepada Srivijaya.id.

Pilih Bangga Bangga 0%
Pilih Sedih Sedih 0%
Pilih Senang Senang 0%
Pilih Tak Peduli Tak Peduli 0%
Pilih Terinspirasi Terinspirasi 0%
Pilih Terpukau Terpukau 0%

Bagaimana menurutmu kawan?

Berikan komentarmu