Dies Natalis Unsri Ke-58 dihadiri Para Tokoh Penting

Rapat senat terbuka Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam rangka memperingati dies natalis Unsri ke-58 dilaksanakan pada Jumat (2/11/2018). Acara ini merupakan acara puncak dalam rangkaian kegiatan dies natalis Unsri yang telah dimulai dari tanggal 29 Oktober 2018 yang merupakan hari jadi Unsri.

Acara rapat senat terbuka dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Dibuka oleh lagu Indonesia Raya dan tarian penyambutan tamu, acara diawali dengan kata sambutan orang nomor satu di Universitas Sriwijaya (Unsri), Anis Saggaff.

Dalam sambutannya, rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) menyatakan bahwa saat ini sedang terencana pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran (FK) Unsri terbaru demi tercapainya Unsri menuju world class university.

"Gedung FK Unsri terbaru ini nantinya akan memiliki fasilitas kelas dunia agar bisa bersaing dengan universitas lain," ujarnya.

Tak hanya gedung FK Unsri, beliau juga berencana membangun area laboratorium untuk Fakultas Pertanian Unsri demi menunjang kemajuan belajar mahasiswa pertanian.

"Ke depannya Unsri akan maju dengan berfokus kepada lima hal, yakni green, agro, eco, edu dan wisata. Kelima hal ini penting diperhatikan oleh kita semua agar Unsri dapat menjadi universitas yang bisa menjadi rumah bagi para mahasiswanya, " tambah Anis.

Suasana Rapat Senat Terbuka Dies Natalis Unsri Ke-58. (Sumber Foto: Redaksi/Agatha Olivia)

Sambutan pun dilanjutkan oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Najib. Tak banyak bicara, Ahmad Najib hanya memberikan ucapan selamat kepada Unsri yang telah mencapai umur 58 tahun.

"Selamat kepada Universitas Sriwijaya, saya berharap dies natalis menjadi perenungan apakah universitas semakin maju atau tetap disitu-situ saja," katanya.

"Universitas Sriwijaya yang kini berumur 58 tahun juga diharapkan bisa mengambil mengarahkan anak muda yang luar biasa inovasi dan semangatnya dalam memasuki revolusi industri 4.0," tambah Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti.

Setelah itu, orasi ilmiah yang menjadi inti acara dies natalis pun dimulai. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Ali Mukartono mengawali orasi ilmiah pertama dalam acara ini dengan judul Reorientasi Strategi Pemberantasan Korupsi Pasca Reformasi.

Dilanjutkan pula dengan orasi ilmiah kedua dengan judul Pencegahan dan Pemeberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Guna Mewujudkan Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi oleh Kiagus Ahmad Badaruddin yang merupakan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Republik Indonesia

Acara Dies Natalis Unsri ke-58 yang digelar di Graha Universitas Sriwijaya (Unsri) juga turut dihadiri banyak orang penting seperti Bupati beberapa kabupaten Sumsel, Direktur Bank Sumselbabel, Rektor Universitas PGRI, Rektor Uiniversitas Tridinanti beserta tokoh-tokoh lainnya yang berjasa di bidang pendidikan.