Dua Hafiz Cilik Asal Indonesia Lantunkan Ayat Suci Alquran di Moskow

Dua Hafiz Cilik Asal Indonesia Lantunkan Ayat Suci Alquran di Moskow
Muhammad Ghazali Akbar (Ahmad) dan Kamal Ramadhan (Kamal) berfoto bersama setelah tampil di Crocus City Hall, Moskow © Panca Syurkani, Russia Beyond

Dua hafiz cilik asal Indonesia, yaitu Muhammad Ghozali Akbar (Ahmad) dan Kamil Ramadhan (Kamil) pada Ahad (21/10) lalu menggemakan lantunan ayat-ayat suci Alquran di Crocus City Hall, Rusia. Didampingi Ike Muttaqin, pengasuh Pondok Pesantren De Muttaqin, Akbar dan Kamil sukses membuat lebih dari 6.000 orang hadirin tenggelam dalam suasana haru saat keduanya melantunkan hafalan 40 ayat dari surat Ar-Rahman. Beberapa bahkan tampak menitikkan air mata.

Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, mengatakan bahwa kedua hafiz cilik tersebut hadir sebagai tamu undangan khusus dari Dewan Mufti Rusia, dilansir dari Antara. Ahmad dan Kamil tak lain hadir untuk turut melengkapi puncak acara Musabaqoh Hifzhil Quran Internasional Moskow ke-19.

Ahmad dan Kamal saat tampil di puncak acara MHQ Moskow 2018, didampingi pengaush ponpes De Muttaqin, Ike Muttaqin (jas putih) © Panca Syurkani, Russia Beyond

Ike Muttaqin, berujar bahwa ia dan kedua santri ‘ajaib’-nya hadir untuk membawakan sesuatu yang berharga dalam Musabaqoh Hifzil Quran Internasional Moskow tersebut. “Kami datang dari Indonesia ke Moskow, Rusia, ingin memberikan sesuatu yang berharga, berupa cinta kasih kami dan lantunan ayat-ayat suci Alquran”, ujar Ike Muttaqin saat mendampingi Akbar dan Kamil di atas panggung, dilansir dari Russia Beyond. “Dengan penampilan Ahmad dan Kamil di Rusia ini, mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat banyak untuk lebih mencintai Alquran dengan banyak membaca, menghafal dan mengamalkanya”, tambah Ike.

Selain karena kekaguman atas kepiawaian kedua bocah dalam melantunkan ayat-ayat suci Alquran, hadirin juga terharu karena menyaksikan video singkat yang menampilkan latar belakang kehidupan kedua santri Ponpes De Muttaqin itu. Ahmad dan Kamil adalah anak yatim yang sama-sama mulai mempelajari Alquran sejak usia delapan tahun. Ahmad berhasil menghafal 30 juz Alquran hanya dalam waktu 8,5 bulan, sementara Kamil yang dulunya sempat menjadi pengemis, berhasil menghafal dalam waktu 6,5 bulan saja.

Hal lain yang luar biasa tentang Ahmad dan Kamil adalah bahwa mereka tidak hanya hafal ayat-ayat Alquran, melainkan juga nomor surat, nomor ayat, halaman, bahkan urutan baris ayat yang dibacanya. Rekam jejak mereka selama ini turut membuat hal tersebut terdengar wajar. Pada tahun 2017 silam, Ahmad berhasil memenangkan Juara I dalam Hafiz Indonesia, sementara Kamil sukses memperoleh Juara III. Pada tahun berikutnya di Musabaqoh Hifzhil Quran 2018 di Jeddah, Ahmad memenangkan posisi ketiga, sementara Kamil berada di posisi keenam.

Seusai tampil di Crocus City Hall, kedua bocah yang tak terlalu senang diajak berfoto tersebut langsung ramai didatangi penonton yang hendak menyampaikan kekaguman kepada mereka, berfoto bersama, memberikan sedekah dan bahkan menawarkan untuk membelikan pakaian.

Diikuti 33 Negara

Musabaqah Hifzil Quran Internasional Moskow diselenggarakan oleh Dewan Mufti Rusia pada 18 – 19 Oktober 2018 lalu di Masjid Agung Moskow. Lomba tersebut diikuti peserta yang berasal dari 33 negara, di antaranya Indonesia, Serbia, Turki, Mesir, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Kuwait, Palestina, Suriah, Yaman, Tanzania, Kirgyzstan, Brunei Darussalam, Malaysia dan masih banyak lagi.

Mantan Menteri Agama RI periode 2001 – 2004 Said Aqil Husin Al Munawar menjadi satu dari lima juri yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pusat Bacaan Quran di Departemen Studi Islam Kementerian Urusan Islam dan Wakaf Kuwait Syeikh Abdulaziz Al-Anzi.

Al-Awsagi Abdulhakim asal Yaman berhasil meraih juara pertama, disusul Muhammad Abdulkadir dari Tunisia di peringkat kedua dan Waleed Al Marzouqi dari Uni Emirat Arab di posisi ketiga. Muhammad Abdul Faqih, hafiz Quran asal Semarang menjadi perwakilan Indonesia dalam perlombaan tersebut. Meski belum berhasil menjadi yang terbaik, keikutsertaan wakil Indonesia turut menyemarakkan lomba dan mempererat persaudaraan antara sesama muslim.

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, M. Wahid Supriyadi turut hadir dan menyampaikan apresiasinya pada acara tersebut. Menurut Wahid, keikutsertaan Indonesia dalam Musabaqoh tersebut tak hanya mempererat hubungan antara Indonesia dengan Rusia, tetapi juga antara sesama komunitas muslim di dunia.

Ahmad dan Kamal berfoto bersama para hadirin © Panca Syurkani, Russia Beyond

“Untuk pertama kalinya panitia mengundang dua hafiz cilik dari Indonesia. Ini merupakan pengakuan luar biasa kepada Indonesia”, jelas Wahid dalam Russia Beyond.

Rusia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di Eropa, dengan jumlah pemeluk mencapai 25 juta jiwa atau sekitar 17 persen dari total 144,5 juta populasinya. Islam merupakan agama dengan jumlah penganut terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks. Dalam 20 tahun terakhir, lebih dari delapan ribu masjid dan sekolah Islam telah dibangun di seluruh Rusia.

(Sumber : Antara News; Russia Beyond)

Pilih Bangga Bangga 67%
Pilih Sedih Sedih 17%
Pilih Senang Senang 0%
Pilih Tak Peduli Tak Peduli 0%
Pilih Terinspirasi Terinspirasi 0%
Pilih Terpukau Terpukau 17%

Bagaimana menurutmu kawan?

Berikan komentarmu