Meski Emas Tak Mampu Diraih, Atlet Panahan Ini Cetak Sejarah Asian Games 2018 Lho!

Meski Emas Tak Mampu Diraih, Atlet Panahan Ini Cetak Sejarah Asian Games 2018 Lho!
Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa saat bertanding melawan Zhang Xinyan asal China di nomor recurve women individual © DetakBerita.com

Pemanah cantik Indonesia Diananda Choirunisa hanya mampu meraih perak nomor recurve women individual Asian Games 2018 setelah di final dikalahkan Zhang Xinyan (Tiongkok) 3-7 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa 28 Agustus 2018.

Kendati hanya bisa meraih perak, Srikandi Indonesia berumur 21 tahun tersebut sudah menorehkan sejarah, yakni menjadi pemanah putri pertama Indonesia yang tampil di partai puncak  cabor panahan nomor recurve women individual Asian Games.

Dalam pertandingan tersebut, Diananda kalah 3-7. Artinya, medali emas menjadi milik pemanah Negeri Tirai Bambu tersebut. Zhang menang 2-0 pada set pertama. Dari tiga tembakan, Zhang membukukan masing-masing 10 angka (total 30), sedangkan Diananda mencatat dua angka 10 dan 1 angka 8 (28 angka). Diananda bangkit pada set kedua dan menyamakan poin dengan sama-sama mencatat 28 poin.Pada set ketiga, dia berbalik unggul 28-21. Namun, Zhang kembali berbalik menang pada set keempat (29-24) dan kelima (30-27) sehingga emas mampu diraihnya.

Ekspresi pemanah Putra Indonesia, Riau Ega Agata Salsabilla usai mengalahkan Lifat Abdullin asal Kazakhstan di Asian Games 2018.

Sementara Riau Ega Agata Salsabilla

Pemanah putra Indonesia, Riau Ega Agata Salsabilla meraih medali perunggu nomor recurve men individual setelah mampu mengalahkan Ilfat Abdullin (Kazakhstan) 6-2. Pertandingan kedua pemanah berlangsung sengit sejak set pertama setelah keduanya mencatat nilai sama, 29. Skor pun sama kuat 1-1.

Set pertama, Abdullin sanggup mengimbangi Ega dengan mencatat hasil seri 29-29. Ega menang 28-27 pada set kedua dan set ketiga menjadi penentu Ega mengunci medali perunggu. Tiga tembakannya mengenai angka 10 dan dia mencatat 30 poin. Sementara itu Abdullin hanya meraih 26 poin. Ega unggul 5-1. Pada set keempat kedua pemanah mencatat nilai sama, yakni 28. Sehingga Ega dinyatakan sebagai pemenang 6-2.

Ini merupakan medali pertama bagi Indonesia dari cabang olahraga (cabor) panahan. Sebelumnya atlet-atlet andalan Indonesia gagal mempersembahkan medali pada cabor ini. Sejauh ini,walaupun  atlet panahan Indonesia belum memenuhi target yang ditetapkan yakni dua medali emas tetapi semua masyarakat Indonesia tetap bangga atas prestasi para atlet yang luar biasa.


Sumber: Tribunnews.com | Kompas.com | Liputan6.com

Pilih Bangga Bangga 0%
Pilih Sedih Sedih 0%
Pilih Senang Senang 0%
Pilih Tak Peduli Tak Peduli 0%
Pilih Terinspirasi Terinspirasi 0%
Pilih Terpukau Terpukau 0%

Bagaimana menurutmu kawan?

Berikan komentarmu