Air Di Bentala

Semua yang mengalir di bentala ini adalah air. Tidak melulu putih, tetapi tetaplah air.

Biru di laut yang tepinya sering kau kunjungi tiap Sabtu di masa kecilmu, juga adalah merah yang mengalir hangat di bawah kulitmu tiap kali kau tak sengaja menatap sepasang mata.

Keruh telaga yang terlihat seperti sudah ditinggalkan makhluk insang di dalamnya, juga adalah bening yang mengalir di antara eratnya akar-akar yang memeluk tanah.

Jika laut adalah engkau, dan engkau jua lah laut, lalu mengapa ada rasa terasing?

Jika keruh dan bening di bentala adalah satu, lalu mengapa masih ada sekat itu?

Cukup simpan jawabanmu dalam hati..

Kau adalah air, dan semua  yang mengalir di bentala ini adalah air.