Barak Terakhir

Barak Terakhir
© pinterpandai.com

Dua ribu seratus masehi

Kupandang lirih sosokmu

Lesang terpatri zaman

Bahu yang tegap, kokoh

Punggung yang lebar

Tapi kau tak bisa bohong

Karena dari kernyitmu kami tahu boi

Kau, hatimu, menjerit

Desingan sudah berlalu

Dentuman sudah berakhir

Tapi kekalutan adalah badai tiada akhir

Menyergap mereka yang lemah imannya

Menyerang mereka yang goyah jiwanya

Dua ribu seratus masehi

Peluh mengalir

Darah menganyir

Panggilan masuk dari markas pusat

Izrail disini

Boi, pulanglah

Pulanglah, ke barak yang terakhir

Pulanglah ke barak akhirat

Pilih Bangga Bangga 0%
Pilih Sedih Sedih 0%
Pilih Senang Senang 0%
Pilih Tak Peduli Tak Peduli 0%
Pilih Terinspirasi Terinspirasi 0%
Pilih Terpukau Terpukau 0%

Bagaimana menurutmu kawan?

Berikan komentarmu