Belajar Menjadi Sukarelawan Dunia Bersama AIESEC UNSRI

Belajar Menjadi Sukarelawan Dunia Bersama AIESEC UNSRI
© aiesec.org.tr

Generasi muda Sumatera Selatan kini telah berkembang pesat. Tak hanya aktif memperkaya ilmu di dalam negeri, pemuda Sumatera Selatan turut akif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi maupun kegiatan non-kompetisi yang berbasis luar negeri. Salah satunya melalui keaktifan generasi muda  Sumatera Selatan dalam organisasi kepemudaaan yang memiliki cakupan sampai ke luar negeri, yaitu AISEC. Yuk, coba simak pengalaman generasi muda Sumatera Selatan yang aktif mengembangkan diri sampai ke luar negeri!

Fakhran Taris adalah salah satu pemuda Sumatera Selatan yang aktif mengembangkan diri sampai ke luar negeri melalui AIESEC. AIESEC adalah oganisasi kepemudaan yang berfokus untuk mengembangkan kepemimpinan para pemuda dan telah terdapat di 128 negara, loh! Di kota Palembang sendiri, AIESEC Universitas Sriwijaya telah menjadi wadah bagi pemuda Palembang yang ingin mengembangkan jiwa kepemimpinan sekaligus meningkatkan pemahaman budaya dari negara lain. Meskipun dikenal dengan nama AIESEC Universitas Sriwijaya, namun ternyata tak hanya mahasiswa Universitas Sriwijaya saja loh yang bergabung di sini, melainkan juga mahasiswa dari berbagai universitas lainnya di kota Palembang.

Melalui berbagai programnya, AIESEC melatih pemuda  untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan sekaligus  menawarkan cross cultural understanding yang bisa didapatkan oleh anggotanya. Salah satu contoh programnya adalah Vietnam 3D Tourism yang memberikan kesempatan langsung untuk mempelajari budaya-budaya melalui pengalaman berada di Vietnam selama sepuluh hari. “  Pengalaman saya di Vietnam sangat luar biasa. Selain menikmati pemandangan di kota Vietnam, saya juga mengenal tentang budaya, bahasa, kuliner, dan karakter penduduk Vietnam.” cerita Fakhran Taris yang sempat mengikuti program Vietnam 3D Tourism kepada Tim Srivijaya.

Selama mengikuti program ini, Fakhran yang tinggal bersama keluarga angkat orang asli Vietnam (host family) selama kurang lebih sepuluh hari berkesempatan mengunjungi objek-objek wisata yang terletak di Vung Tau dan melakukan pengambilan foto dan video dalam rangka mempromosikan pariwisata Vung Tau.

Tak hanya budaya dan pariwisata, selama mengikuti program ini, Fakhran juga mendapatkan pengalaman langsung bersosialisasi dan bertukar cerita dengan pemuda AIESEC lainnya yang berasal dari berbagai negara yang tergabung dalam AIESEC, seperti Vietnamn, India, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Makedonia. “Bersama teman-teman AIESEC dari negara lainnya, kami sering bertukar cerita dan mengobrol di roof top tempat kami menginap, bahkan terkadang bercerita sampai jam 4 pagi,” tutur Fakhran.

 “ Selain teman-teman dari AIESEC, selama di Vietnam saya juga berkesempatan mengenal teman-teman dari negara lain diluar proyek AIESEC yang secara spontan bertemu di sana. Misalnya, teman-teman dari Inggris, Prancis, Amerika, Swiss, dan Maroko.” Tambah Fakhran.

Vietnam 3D Tourism adalah salah satu program Global Volunteer dimana dalam program Global Volunteer ini, para relawan yang berusia 17 tahun – 30 tahun akan melaksanakan Social Project  di luar negeri selama sekitar 6-8 minggu. Social Project  tersebut akan dilaksanakan berdasarkan 17 poin yang ada dalam sustainable development goals . Karena AIESEC telah terdapat di 128 negara, peserta Global Volunteer dapat memilih negara dan project tujuan sesuai keinginan mereka.

Tertarik untuk ikut? Yuk ambil bagian menjadi salah satu sukarelawan dalam menangani isu dunia demi perubahan dunia yang lebih baik lagi dan juga memajukan nama Sumatera Selatan di mata dunia.

Pilih Bangga Bangga 48%
Pilih Sedih Sedih 8%
Pilih Senang Senang 8%
Pilih Tak Peduli Tak Peduli 8%
Pilih Terinspirasi Terinspirasi 16%
Pilih Terpukau Terpukau 12%

Bagaimana menurutmu kawan?

Berikan komentarmu