Wow, Komunitas Ini Akan Buat Kamus Bahasa Palembang!

Wow, Komunitas Ini Akan Buat Kamus Bahasa Palembang!
Ragam Indonesia ©Warsyan Salsabil

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Wilayah Indonesia sangat luas dengan kondisi alam yang beraneka ragam serta jutaan penduduk yang tersebar di setiap wilayahnya. Tidak mengherankan jika Indonesia memiliki beraneka ragam suku bangsa lengkap dengan berbagai adat dan budayanya yang unik. Setiap suku tentu memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan suku-suku lain termasuk dalam hal penggunaan bahasa.

Berbicara tentang bahasa, Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk dari daerahnya masing-masing. Hingga oktober 2017, setidaknya tercatat ada sekitar 733 bahasa di Indonesia berdasarkan akumulasi persebaran bahasa daerah per provinsi. Meski memiliki bahasa nasional sebagai bahasa utama, bahasa-bahasa daerah tetap harus dilestarikan karena bahasa daerah merupakan suatu identitas utama yang menjadikan ciri khas tiap daerah.

Di beberapa daerah terutama di pulau Jawa, bahasa Jawa menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib di sekolah. Ini sebagai salah satu upaya pelestarian bahasa Jawa yang bahkan sudah tersebar ke berbagai sudut di dunia. Beberapa negara di dunia yang mengenal bahkan menggunakan bahasa Jawa, yakni Malaysia, Singapura, Suriname, Belanda, Kaledonia Baru, dan Kepulauan Cocos yang merupakan wilayah teritorial Australia. Membanggakan sekali ya!

Hal serupa sedang dicoba untuk dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan. Melihat semakin maraknya penggunaan bahasa asing oleh masyarakat utamanya para pelajar, hingga banyaknya para pendatang yang menetap di Palembang membuat komunitas Rembug Guguk Palembang ingin berupaya melestarikan bahasa Palembang. Komunitas tersebut pun berencana membuat kamus bahasa Palembang.

Pertemuan Rembug Guguk Palembang dengan Wakil Walikota Palembang 

©jurnalsumatra

Dilansir dari jurnalsumatra bahwa saat ini, Pembina Rembug Guguk Palembang Kgs Ali Mudin Halim menerangkan bahwa saat ini mereka sedang membentuk tim khusus untuk membuat kamus bahasa asli Palembang yang ditargetkan akan selesai dalam jangka waktu tiga bulan. Pemerintah kota Palembang pun sangat mendukung usulan ini. Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menyambut ide dari pembina adat tersebut dengan positif dan menyatakan jika nanti sudah selesai, kamus-kamus bahasa Palembang akan disebar ke sekolah-sekolah dan tidak menutup kemungkinan jika kedepannya bahasa Palembang akan turut dipelajari sebagai muatan lokal di sekolah seperti yang telah dilakukan di daerah-daerah lain. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan bahasa Palembang akan terus terjaga kelestariannya hingga tetap dikenal oleh generasi-generasi selanjutnya di masa mendatang.


Sumber: goodnewsfromindonesia ; jurnalsumatra ; sumselterkini 

Pilih Bangga Bangga 17%
Pilih Sedih Sedih 0%
Pilih Senang Senang 50%
Pilih Tak Peduli Tak Peduli 0%
Pilih Terinspirasi Terinspirasi 17%
Pilih Terpukau Terpukau 17%

Bagaimana menurutmu kawan?

Berikan komentarmu