Lagi, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Torehkan Prestasi Lewat Pelayanan Publik!

Muba sepertinya memang tidak pernah bosan untuk mengejar berbagai prestasi. Bukan hanya masyarakat atau putra-putri daerahnya saja yang kerap menorehkan prestasi, Pemerintah Kabupaten Bumi Serasan Sekate ini pun seakan tak ingin kalah saing dengan turut berupaya merebut penghargaan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan kembali memberikan penghargaan sebagai role model pelayanan publik  kepada sejumlah unit kerja instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Tahun ini, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan sangat membanggakan berhasil mengharumkan nama Pemkab Muba atas prestasinya menyabet penghargaan sebagai Role Model Unit Pelayanan Publik Terbaik 2018.

Hal ini tentu sangat membanggakan masyarakat Muba. Bagaimana tidak? Muba merupakan satu-satunya Kabupaten dari Sumatera Selatan yang berhasil memperoleh penghargaan pada program kementerian tersebut. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur menyerahkan penghargaan secara langsung kepada Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin pada Rabu, 24 Januari lalu.

Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Prof Diah Natalisa menerangkan bahwa diadakannya program ini merupakan sebagai salah satu bentuk monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan publik yang dilakukan untuk memenuhi amanat dari Undang-Undang No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik. Penghargaan pun diberikan untuk mengapresiasi  kinerja serta upaya para penyedia layanan publik terbaik hingga mereka pun diharapkan dapat memantik semangat para penyedia layanan publik untuk terus meningkatkan kualitasnya.

“Kami bersyukur komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan dan memberikan pelayanan publik mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Tentunya penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi Muba untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat” ujar Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin pada palembangtribunnews

Dalam menentukan penerima penghargaan, Prof Diah menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 6 kriteria sebagai rujukan penilaian evaluasi yang terbagi dalam aspek kebijakan yang memiliki nilai paling tinggi yakni sebesar 30%, profesionalisme SDM 18%, sistem informasi pelayanan publik 15%, konsultasi dan pengelolaan pengaduan 15%, sarana prasarana 15%, dan inovasi pelayanan publik 7%. Menteri PAN-RB, Asman Abnur juga menegaskan kepada unit penyelenggara pelayanan publik yang telah mendapat penghargaan untuk tidak lantas merasa puas agar terus dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta profesionalitasnya dalam melayani masyarakat.

Sumber: palembangtribunnews; rmol