Kenalan Dengan Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka, Yuk!

Pada Asian Games 2018 ini, tiga satwa Indonesia tampil dalam maskot Asian Games 2018 sekaligus sebagai representasi keragaman dan kekayaan hayati Indonesia. Ketiga maskot tersebut diberi nama Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka.

    Setiap empat tahun sekali, ajang olahraga Asian Games akan diadakan di negara yang berbeda. Karena tempat penyelenggaraan yang selalu berbeda, Asian Games pasti memiliki banyak keunikan yang berbeda disetiap penyelenggaraannya. Maskot Asian Games, misalnya. Di setiap penyelenggaraan, maskot Asian Games pasti berbeda dan memiliki cerita dan nilai yang diwakilinya. Mau tau nilai apa saja yang diwakili setiap maskot Asian Games tahun ini? Dari pada penasaran, yuk, kenalan dengan tiga maskot Asian Games 2018!

1. Bhin-Bhin

Bhin-Bhin adalah maskot yang diadaptasi dari seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) asal Papua.  Dalam maskot Asian Games 2018, Bhin Bhin tampil dengan mengenakan rompi motif Asmat dari Papua. Maskot ini sendiri merepresentasikan strategi dan harapan para atlet yang berjuang untuk mampu bersaing dengan strategi yang baik.

2. Atung

Atung adalah maskot yang diadaptasi dari seekor rusa bawean (Hyelaphus Kuhlii)  yang banyak di jumpai di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Dalam maskot Asian Games 2018, Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta. Atung menjadi maskot yang merepresentasikan kecepatan, karena rusa sendiri dikenal akan kecepatan berlarinya.

3. Kaka

Kaka adalah maskot yang diadaptasidari seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang hanya bisa ditemukan di Ujung Kulon, Indonesia. Pada maskot Asian Games 2018, hewan langka ini mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang. Karena tubuhnya yang besar dan kuat, Kaka merepresentasikan kekuatan.

Menariknya, nama ketiga maskot tersebut diambil dari kata Bhineka Tunggal Ika yang sudah sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Unik, bukan? (*1)

Sumber: asiangames2018 ; idntimes